Halaman ini berisi tentang semua artikel tutorial Microsoft PowerPoint 2013 yang ada di situs ini. Kami cantumkan semuanya disini agar Anda tidak kesulitan mencari artikel yang Anda butuhkan, sehingga meminimalkan (bahkan tidak perlu lagi) Anda untuk menggunakan fitur pencarian di situs kami.
Ketika Anda ingin membuat presentasi yang panjang, rumit, penuh dengan animasi, suara, dan grafis, atau presentasi sederhana yang hanya terdiri dari daftar bullet dan beberapa slide, langkah pertama Anda adalah mempelajari bagaimana membuka presentasi kosong (Blank) dan memahami struktur dasar presentasi standar Microsoft PowerPoint 2013.
Anda bisa membuka presentasi kosong, membuka presentasi yang pernah Anda buat dan simpan, atau membuat presentasi menggunakan template yang telah disediakan. Setelah Anda membuka file, Anda bisa memasukkan konten presentasi. Selanjutnya, jika Anda melakukan perubahan, Anda harus tahu bagaimana menyimpan perubahan-perubahan tersebut dan menutup presentasi.
Ketika Anda berada di PowerPoint, Anda akan mendapatkan View yang berbeda untuk mendukung pekerjaan Anda. Ketika membuka presentasi, itu akan membuka Normal View, dimana Anda melihat dua panel, yang menampilkan thumbnail semua slide yang ada di dalam presentasi, dan panel lainnya menampilkan slide yang sedang Anda lihat saat itu.
Anda bisa menampilkan presentasi dalam modus Full Screen. Atau, Anda bisa menggunakan Reading View untuk mengoreksi presentasi Anda. Slide Sorter View cocok untuk mengatur slide. Dan, jika Anda ingin melihat bagaimana slide show Anda berjalan, gunakan Slide Show View.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana membuat presentasi:
Salah satu ciri presentasi yang baik adalah tampilannya yang seragam. Untuk mencapai konsistensi tersebut, Anda bisa menggunakan tema dan warna tema (Theme) yang sudah disediakan oleh Microsoft PowerPoint 2013. Tapi, Anda mungkin ingin menggunakan elemen-elemen lain secara konsisten dari slide ke slide, seperti logo perusahaan, dan menambahkan elemen tersebut pada setiap slide demi slide bisa sangat merepotkan.
Karena itulah ada master. Menggunakan master, Anda bisa menambahkan grafis, mengubah pemformatan teks atau layout slide, atau menambahkan footer global. Apapun yang Anda tambahkan ke dalam master akan ditampilkan pada setiap slide yang ada.
Master sangat fleksibel. Jika Anda ingin salah satu bagian dari presentasi Anda menggunakan satu atau dua elemen master, tapi pada bagian lain Anda ingin mengubahnya, Anda bisa menggunakan master lain untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan lebih dari satu master.
Anda bisa menggunakan tiga tipe master di PowerPoint: Slide Master, Handout Master, dan Notes Master. Dan selalu ingat bahwa setiap perubahan yang Anda lakukan pada setiap slide akan mengubah pengaturan pada master.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menggunakan Slide Master:
Meskipun presentasi bisa berisi teks, grafis, animasi, dan elemen spesial lainnya seperti grafik/chart dan WordArt, kebanyakan presentasi pasti dimulai dengan memasukkan beberapa teks. Teks digunakan untuk judul utama setiap slide dan juga untuk poin-poin bullet yang menyediakan detil topik Anda. Dengan Microsoft PowerPoint 2013, Anda bisa memasukkan teks pada outline atau placeholder pada setiap slide di Normal View.
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari bagaimana memasukkan slide baru ke presentasi Anda dan memasukkan teks ke dalamnya, mengeditnya seperti Cut, Copy dan Paste teks ke lokasi baru, atau mencari dan mengganti teks; bagaimana melakukan Undo dan Redo, yang berguna ketika Anda membangun konten presentasi Anda; bagaimana menerapkan pemformatan ke placeholder dan mensejajarkan teks dengannya; serta dijelaskan juga panel Selection yang akan memandu Anda ketika memilih dan mengontrol placeholder pada slide.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana membangun presentasi:
Di PowerPoint 2013, fitur outline berada pada tampilan yang terpisah, yaitu pada Outline View. Sebuah outline akan memecah informasi menjadi beberapa level heading dan subheading. Anda bisa menggunakan Outline View di PowerPoint untuk memasukkan teks, mengorganisirnya menjadi topik dan subtopik, dan menyusun ulang konten presentasi Anda.
Karena lebih cepat memasukkan teks pada Outline View daripada ke setiap slide, menggunakannya bisa menghemat waktu terutama ketika Anda membuat presentasi yang penuh dengan teks. Setelah membuat outline, Anda bisa kembali bekerja ke Normal View untuk mengatur tampilan setiap slide.
Untuk mengakses Outline View, pada tab View, di grup Presentation Views, klik tombol Outline View. Ketika Anda memasukkan teks pada slide, PowerPoint akan menambahkan konten ke outline, dan sebaliknya. Ketika Anda mengerjakan outline, slide yang sesuai dengan teks yang Anda kerjakan ditampilkan pada panel Slide, sehingga Anda bisa melihat bagaimana perubahan pada outline berdampak langsung ke slide. Aspek bagus lain dari Outline View adalah bahwa Anda bisa melakukan Cut dan Paste, atau impor secara langsung dari outline yang Anda buat dengan Microsoft Word ke dalam presentasi.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas tentang outline presentasi:
Setelah Anda membuat slide, Anda biasanya akan mengerjakannya untuk menyempurnakan kontannya. Misalnya, Anda mungkin ingin berpindah antar slide untuk melihat-lihat kontennya, menghapus atau menyalin slide tertentu, memindahkan slide, atau menyembunyikannya dari presentasi.
Terkadang ketika menyempurnakan presentasi, Anda ingin menghapus slide yang sudah tidak diperlukan atau mungkin menyalinnya ke presentasi lain. PowerPoint juga memiliki fitur yang berguna untuk menduplikat slide. Jika konten presentasi Anda perlu diatur ulang, Anda bisa menggunakan Slide Sorter View untuk memindahkan slide dengan cepat dan mudah.
Anda bisa memasukkan Section untuk memecah presentasi yang besar sehingga Anda bisa fokus pada bagian kecil yang sedang Anda kerjakan. Section ditampilkan pada panel thumbnail di Normal View dan Slide Sorter View.
Anda bisa memilih untuk tidak menampilkan slide tertentu ketika menjalankan presentasi Anda dengan cara menyembunyikannya. Jika ingin menggunakannya kembali, Anda pun bisa menampilkan ulang. Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mengubah-sesuaikan presentasi Anda untuk penonton yang berbeda.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana mengelola slide:
Sebuah presentasi harus memiliki konten yang solid dan topik yang jelas, dan juga harus bisa memikat para hadirin penikmat presentasi Anda.
Di PowerPoint 2013, telah disediakan elemen desain built-in yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik presentasi Anda. Elemen desain ini (seperti layout slide, theme, warna theme, dan huruf theme) sudah memiliki kekonsistenan dalam tampilan. Konsistensi ini artinya Anda tidak harus seorang ahli desain grafis untuk bisa menyiapkan presentasi yang atraktif.
Layout mengontrol seberapa banyak dan placeholder tipe apa yang ditampilkan pada slide. Layout mungkin hanya terdiri dari placeholder title slide, atau placeholder title slide ditambah dengan placeholder konten. Theme bisa diterapkan pada setiap slide, atau beberapa slide di dalam presentasi Anda. Theme sudah menyertakan warna background, gambar, jenis huruf dan ukurannya, dan juga menyelaraskan tata letak placeholder dan teks. Theme Colors adalah preset kombinasi warna untuk background slide, teks, elemen grafis, sedangkan theme Font adalah preset kombinasi huruf untuk heading dan body. Anda bisa lebih jauh lagi mengubah tampilan presentasi Anda dengan mengubah background dan ukuran slide.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana mengatur tampilan slide:
Meskipun elemen visual tidak boleh mengalahkan pesan presentasi yang Anda sampaikan, beberapa elemen visual seperti foto atau grafik mungkin bisa membantu Anda menggambarkan konsep yang sulit untuk dijelaskan. Anda bisa menambahkan elemen grafis seperti ilustrasi, shape, WordArt untuk menambahkan daya tarik visual dan membantu menyampaikan pesan. Dengan menggunakan video klik atau audio, Anda bisa membawa orang lain ke dalam presentasi untuk menjelaskan poin, memberikan testimoni, atau mendemonstrasikan fitur produk-produk Anda.
Pada bagian ini, akan dijelaskan proses memasukkan berbagai elemen visual ke dalam slide, seperti tabel, grafik, gambar, WordArt, SmartArt, audio, dan bahkan video klip. Setelah Anda memasukkan objek-objek tersebut, Anda bisa memformat dan mengubah-sesuaikannya untuk mendapatkan presentasi yang sempurna.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana memasukkan objek-objek ke dalam presentasi Anda:
Ketika Anda menerapkan theme ke dalam presentasi, berarti Anda mengatur huruf dan warnanya, tapi terkadang Anda mungkin ingin mengubah stle tersebut atau memformat beberapa teks untuk memberikan penekanan dalam presentasi.
Selain memformat teks, menempatkan gambar, garis, atau shape pada slide juga bisa membantu menambah daya tarik presentasi Anda, dan sangatlah penting untuk membuat objek yang benar-benar sesuai dan serasi dengan keseluruhan desain presentasi Anda. Anda bisa mengubah ukuran atau memutar objek untuk menyelaraskannya dengan elemen lain pada slide, atau Anda bisa mengubah warna atau kecerahan sebuah gambar untuk menyesuaikan dengan skema warna slide Anda.
Anda bisa mengelompokkan objek yang Anda masukkan ke dalam slide menjadi satu sehingga Anda bisa memindahkan atau mengubahnya sebagai satu objek tunggal. Anda juga bisa mengatur susunan objek yang saling menumpuk. Microsoft PowerPoint 2013 telah menyertakan fitur baru Merge Shape yang dengannya Anda bisa menggabungkan beberapa objek yang saling bertumpuk dengan beberapa cara. PowerPoint juga menyediakan tool-tool yang bisa Anda gunakan untuk mengatur gambar dan video di dalam presentasi.
Berikut ini artikel-arikel yang membahas bagaimana memformat teks dan objek:
Animasi dan transisi merupakan cara terbaik untuk menarik perhatian dan menambahkan daya tarik visual pada presentasi Anda. Anda menggunakan animasi di PowerPoint 2013 untuk berpindah dari satu slide ke slide lainnya ketika Anda menampilkan presentasi pada Slide Show View. Anda juga bisa menerapkannya pada satu objek untuk ditampilkan pada slide menggunakan efek seperti berputar di dalam slide.
Transisi yang terjadi ketika Anda berpindah dari satu slide ke slide lainnya pada slide show bisa bervariasi untuk masing-masing slide, atau bisa juga diterapkan secara global. Anda bisa mengontrol kecepatan setiap transisi, dan Anda bahkan bisa menambahkan suara yang akan diputar bersama dengan efek transisi.
PowerPoint 2013 telah menyertakan Animation Painter, sebuah tool yang bisa Anda gunakan untuk menyalin efek animasi atau serangkaian efek dari satu objek ke objek lainnya.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menambahkan animasi dan transisi:
Setelah Anda membangun presentasi, mengatur konten dan memilih elemen desain dan grafis yang atraktif, Anda bisa meluangkan waktu untuk memeriksanya untuk meyakinkan bahwa Anda tidak melakukan kesalahan tulis atau kesalahan-kesalahan lainnya. Microsoft PowerPoint 2013 telah menyertakan pemeriksa ejaan untuk membantu Anda memeriksa konten Anda. Ada juga kamus yang bisa Anda gunakan untuk mencari kata yang lebih sempurna. Selain itu, Anda bisa mendapatkan umpan-balik tentang presentasi Anda dari orang lain, yang bisa berkomentar jika ada masalah pada presentasi Anda sebelum Anda menyampaikannya di depan audien.
Pada poin ini, Anda harus mengatur bagaimana slide show akan dijalankan. Misalnya, apakah Anda menggunakan banyak monitor, dan apakah presentasi akan dijalankan terus menerus berkelanjutan atau hanya sekali mulai dari awal hingga akhir. Ini juga waktu Anda untuk berlatih menyampaikan presentasi untuk meyakinkan bahwa slide show dijalankan dengan baik. Ketika berlatih presentasi, Anda bisa menambahkan narasi dan timing yang mengontrol seberapa lama setiap slide ditampilkan.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menyempurnakan slide show Anda:
Setelah Anda membangun presentasi, mengatur slide show, berlatih presentasi, dan menyimpannya ke CD/DVD atau flash disk, sekarang waktunya untuk menyajikan presentasi Anda ke hadapan audien. Jika presentasi diatur membutuhkan pembicara, pembicara harus mengetahui bagaimana menjalankan slide show, navigasi antar slide, membubuhkan keterangan pada slide, dan tugas-tugas lainnya.
Microsoft PowerPoint 2013 memiliki beberapa cara berbeda untuk bergerak di dalam presentasi dan juga beberapa tool anotasi yang dengannya Anda bisa membuat catatan ketika menyajikan presentasi. Anda bahkan bisa beralih ke program lain atau bahkan online ketika sedang melakukan presentasi untuk menampilkan dokumen atau konten pendukung presentasi.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menjalankan presentasi:
Anda mungkin akan mencetak presentasi Anda untuk beberapa alasan. Mungkin Anda ingin orang lain untuk mereviewnya untuk membantu Anda memperbaiki atau mengeditnya sebelum Anda menyajikan slide show Anda. Atau, mungkin Anda ingin mencetak selebaran untuk dibagikan kepada audien Anda atau membuat salinan untuk Anda sendiri untuk digunakan sebagai rujukan ketika menjalankan presentasi.
Apapun alasan Anda untuk mencetak presentasi, Microsoft PowerPoint 2013 menyediakan tool-tool untuk membantu Anda melihat preview dokumen cetak, menambahkan header dan footer, dan memilih opsi pencetakan seperti orientasi halaman. Anda bisa memilih berapa banyak slide pada satu halaman dengan catatan pembicara yang juga turut disertakan. Anda juga bisa mencetak Outline View dari presentasi yang hanya berupa teks outline saja.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana mencetak presentasi:
Kemampuan untuk menyimpan presentasi ke akun SkyDrive memungkinkan orang lain untuk melihat ide-ide Anda setiap saat dan dari lokasi manapun yang memiliki akses internet. Anda bisa membagikan presentasi Anda sehingga audien Anda bisa melakukan review atau mencetak kontennya untuk mereka sendiri. Anda mungkin juga mempublikasikan presentasi ke situs untuk dilakukan review oleh orang lain yang bisa memberikan komentar atau saran perubahan sebelum Anda melakukan presentasi.
Anda bisa menyimpan presentasi Anda ke SkyDrive dengan menggunakan ID Microsoft dan meletakkan file ke folder publik dan memulai sharing dari sana.
Anda bisa menyajikan presentasi Anda secara online dengan menggunakan Office Presentation Service. Dan orang yang Anda undang untuk mengikuti presentasi bisa membuka dan melihat presentasi Anda melalui web browser.
Anda juga bisa menyimpan file ke dalam format lain untuk dibagikan. Misalnya, Anda bisa menyimpan presentasi dengan format PDF sehingga orang lain bisa membukanya dengan menggunakan Adobe Reader yang gratis. Ini sangat berguna ketika orang lain tidak memiliki Microsoft PowerPoint, atau ketika Anda ingin mempublikasikannya ke situs.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana melakukan sharing presentasi:
Topik-topik yang telah dijelaskan diatas membahas semua yang Anda butuhkan untuk membuat presentasi dan menggunakan Microsoft PowerPoint 2013. Namun, pada bagian lanjutan ini Anda akan mempelajari bagaimana bekerja lebih efektif di PowerPoint.
Anda bisa menyimpan presentasi sebagai template, dimana Anda telah mengatur background, layout, pengaturan Slide Master, yang kemudian bisa digunakan sebagai dasar untuk membangun presentasi-presentasi lainnya.
Custom Shows adalah sebagian slide di dalam presentasi yang bisa disimpan di dalam file yang sama. Custom Shows mungkin berisi hanya beberapa slide di dalam presentasi atau susunan lain dari slide-slide Anda. Misalnya, jika Anda memiliki presentasi master untuk keseluruhan produk Anda, Anda bisa menyimpan Custom Shows yang fokus pada setiap produk secara terpisah dan kemudian menampilkan presentasi hanya yang sesuai dengan kebutuhan kustomer saat itu.
Anda bisa menggunakan Document Inspector untuk mencari data tersembunyi dan menghapusnya. Anda bisa menambahkan digital signature. Anda juga bisa memodifikasi Ribbon sehingga hanya berisi tool-tool yang sering Anda gunakan saja.
Membuat presentasi:
Ketika Anda ingin membuat presentasi yang panjang, rumit, penuh dengan animasi, suara, dan grafis, atau presentasi sederhana yang hanya terdiri dari daftar bullet dan beberapa slide, langkah pertama Anda adalah mempelajari bagaimana membuka presentasi kosong (Blank) dan memahami struktur dasar presentasi standar Microsoft PowerPoint 2013.
Anda bisa membuka presentasi kosong, membuka presentasi yang pernah Anda buat dan simpan, atau membuat presentasi menggunakan template yang telah disediakan. Setelah Anda membuka file, Anda bisa memasukkan konten presentasi. Selanjutnya, jika Anda melakukan perubahan, Anda harus tahu bagaimana menyimpan perubahan-perubahan tersebut dan menutup presentasi.
Ketika Anda berada di PowerPoint, Anda akan mendapatkan View yang berbeda untuk mendukung pekerjaan Anda. Ketika membuka presentasi, itu akan membuka Normal View, dimana Anda melihat dua panel, yang menampilkan thumbnail semua slide yang ada di dalam presentasi, dan panel lainnya menampilkan slide yang sedang Anda lihat saat itu.
Anda bisa menampilkan presentasi dalam modus Full Screen. Atau, Anda bisa menggunakan Reading View untuk mengoreksi presentasi Anda. Slide Sorter View cocok untuk mengatur slide. Dan, jika Anda ingin melihat bagaimana slide show Anda berjalan, gunakan Slide Show View.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana membuat presentasi:
- Membuat Presentasi Kosong (Blank), Dengan Theme Dan Template
- Membuka File Presentasi
- Menggunakan Reading View
- Menutup, Menampilkan Ulang, Dan Mengubah Ukuran Panel
- Menampilkan Beberapa Slide Menggunakan Slide Sorter View
- Memulai, Menjalankan, Dan Mengakhiri Presentasi Pada Slide Show View
- Menyimpan Dokumen Presentasi
- Menutup Dokumen Presentasi
Slide Master:
Salah satu ciri presentasi yang baik adalah tampilannya yang seragam. Untuk mencapai konsistensi tersebut, Anda bisa menggunakan tema dan warna tema (Theme) yang sudah disediakan oleh Microsoft PowerPoint 2013. Tapi, Anda mungkin ingin menggunakan elemen-elemen lain secara konsisten dari slide ke slide, seperti logo perusahaan, dan menambahkan elemen tersebut pada setiap slide demi slide bisa sangat merepotkan.
Karena itulah ada master. Menggunakan master, Anda bisa menambahkan grafis, mengubah pemformatan teks atau layout slide, atau menambahkan footer global. Apapun yang Anda tambahkan ke dalam master akan ditampilkan pada setiap slide yang ada.
Master sangat fleksibel. Jika Anda ingin salah satu bagian dari presentasi Anda menggunakan satu atau dua elemen master, tapi pada bagian lain Anda ingin mengubahnya, Anda bisa menggunakan master lain untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan lebih dari satu master.
Anda bisa menggunakan tiga tipe master di PowerPoint: Slide Master, Handout Master, dan Notes Master. Dan selalu ingat bahwa setiap perubahan yang Anda lakukan pada setiap slide akan mengubah pengaturan pada master.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menggunakan Slide Master:
- Memahami Bagaimana Slide Master Bekerja
- Menampilkan Dan Navigasi Pada Slide Master
- Menambahkan Layout Dan Informasi Footer Ke Slide Master
- Memasukkan Gambar Dan Mengubah Background Master
- Mengganti Nama Dan Menghapus Layout Slide
- Menambah Dan Menghapus Slide Master
- Menggunakan Handout Master
- Menggunakan Notes Master
Membangun presentasi:
Meskipun presentasi bisa berisi teks, grafis, animasi, dan elemen spesial lainnya seperti grafik/chart dan WordArt, kebanyakan presentasi pasti dimulai dengan memasukkan beberapa teks. Teks digunakan untuk judul utama setiap slide dan juga untuk poin-poin bullet yang menyediakan detil topik Anda. Dengan Microsoft PowerPoint 2013, Anda bisa memasukkan teks pada outline atau placeholder pada setiap slide di Normal View.
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari bagaimana memasukkan slide baru ke presentasi Anda dan memasukkan teks ke dalamnya, mengeditnya seperti Cut, Copy dan Paste teks ke lokasi baru, atau mencari dan mengganti teks; bagaimana melakukan Undo dan Redo, yang berguna ketika Anda membangun konten presentasi Anda; bagaimana menerapkan pemformatan ke placeholder dan mensejajarkan teks dengannya; serta dijelaskan juga panel Selection yang akan memandu Anda ketika memilih dan mengontrol placeholder pada slide.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana membangun presentasi:
- Memahami Bagaimana Membangun Presentasi
- Menambahkan Slide Baru
- Memasukkan, Cut, Copy, Dan Paste Teks Pada Slide
- Memasukan Simbol, Tanggal, Dan Waktu
- Mengedit Teks, Undo Dan Redo
- Mengoreksi, Mencari, Dan Mengganti Teks
- Memilih Placeholder Menggunakan Panel Selection
- Memformat Dan Menyelaraskan (Align) Konten Placeholder
Outline presentasi:
Di PowerPoint 2013, fitur outline berada pada tampilan yang terpisah, yaitu pada Outline View. Sebuah outline akan memecah informasi menjadi beberapa level heading dan subheading. Anda bisa menggunakan Outline View di PowerPoint untuk memasukkan teks, mengorganisirnya menjadi topik dan subtopik, dan menyusun ulang konten presentasi Anda.
Karena lebih cepat memasukkan teks pada Outline View daripada ke setiap slide, menggunakannya bisa menghemat waktu terutama ketika Anda membuat presentasi yang penuh dengan teks. Setelah membuat outline, Anda bisa kembali bekerja ke Normal View untuk mengatur tampilan setiap slide.
Untuk mengakses Outline View, pada tab View, di grup Presentation Views, klik tombol Outline View. Ketika Anda memasukkan teks pada slide, PowerPoint akan menambahkan konten ke outline, dan sebaliknya. Ketika Anda mengerjakan outline, slide yang sesuai dengan teks yang Anda kerjakan ditampilkan pada panel Slide, sehingga Anda bisa melihat bagaimana perubahan pada outline berdampak langsung ke slide. Aspek bagus lain dari Outline View adalah bahwa Anda bisa melakukan Cut dan Paste, atau impor secara langsung dari outline yang Anda buat dengan Microsoft Word ke dalam presentasi.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas tentang outline presentasi:
- Hubungan Antara Outline Dengan Slide
- Menampilkan Outline View
- Menambah Title Slide, Menaikkan Dan Menurunkan Level Teks Outline
- Membuka-Menutup Outline, Memindahkan Naik-Turun Slide/Teks Pada Outline
- Mengaktifkan/Menonaktifkan Pemformatan Teks Outline Dan Memasukkan Outline Word
Mengelola slide:
Setelah Anda membuat slide, Anda biasanya akan mengerjakannya untuk menyempurnakan kontannya. Misalnya, Anda mungkin ingin berpindah antar slide untuk melihat-lihat kontennya, menghapus atau menyalin slide tertentu, memindahkan slide, atau menyembunyikannya dari presentasi.
Terkadang ketika menyempurnakan presentasi, Anda ingin menghapus slide yang sudah tidak diperlukan atau mungkin menyalinnya ke presentasi lain. PowerPoint juga memiliki fitur yang berguna untuk menduplikat slide. Jika konten presentasi Anda perlu diatur ulang, Anda bisa menggunakan Slide Sorter View untuk memindahkan slide dengan cepat dan mudah.
Anda bisa memasukkan Section untuk memecah presentasi yang besar sehingga Anda bisa fokus pada bagian kecil yang sedang Anda kerjakan. Section ditampilkan pada panel thumbnail di Normal View dan Slide Sorter View.
Anda bisa memilih untuk tidak menampilkan slide tertentu ketika menjalankan presentasi Anda dengan cara menyembunyikannya. Jika ingin menggunakannya kembali, Anda pun bisa menampilkan ulang. Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mengubah-sesuaikan presentasi Anda untuk penonton yang berbeda.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana mengelola slide:
- Menampilkan Dan Navigasi Slide Pada Normal View
- Menghapus Slide Melalui Slide Sorter View
- Menyalin (Copy-Paste), Menduplikat, Dan Memindahkan Slide Melalui Slide Sorter View
- Menyembunyikan (Hide) Dan Menampilkan Ulang (Unhide) Slide
- Membuat, Mengganti Nama, Dan Menghapus Section
Mengatur tampilan slide:
Sebuah presentasi harus memiliki konten yang solid dan topik yang jelas, dan juga harus bisa memikat para hadirin penikmat presentasi Anda.
Di PowerPoint 2013, telah disediakan elemen desain built-in yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik presentasi Anda. Elemen desain ini (seperti layout slide, theme, warna theme, dan huruf theme) sudah memiliki kekonsistenan dalam tampilan. Konsistensi ini artinya Anda tidak harus seorang ahli desain grafis untuk bisa menyiapkan presentasi yang atraktif.
Layout mengontrol seberapa banyak dan placeholder tipe apa yang ditampilkan pada slide. Layout mungkin hanya terdiri dari placeholder title slide, atau placeholder title slide ditambah dengan placeholder konten. Theme bisa diterapkan pada setiap slide, atau beberapa slide di dalam presentasi Anda. Theme sudah menyertakan warna background, gambar, jenis huruf dan ukurannya, dan juga menyelaraskan tata letak placeholder dan teks. Theme Colors adalah preset kombinasi warna untuk background slide, teks, elemen grafis, sedangkan theme Font adalah preset kombinasi huruf untuk heading dan body. Anda bisa lebih jauh lagi mengubah tampilan presentasi Anda dengan mengubah background dan ukuran slide.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana mengatur tampilan slide:
- Memahami Layout Slide Dan Theme
- Menerapkan Dan Mengganti Layout Slide
- Mengganti Theme
- Memilih Skema Warna Dan Mengganti Huruf Theme
- Mengubah Warna Background, Menyembunyikan Gambar, Dan Mengubah Ukuran Slide
Memasukkan objek:
Meskipun elemen visual tidak boleh mengalahkan pesan presentasi yang Anda sampaikan, beberapa elemen visual seperti foto atau grafik mungkin bisa membantu Anda menggambarkan konsep yang sulit untuk dijelaskan. Anda bisa menambahkan elemen grafis seperti ilustrasi, shape, WordArt untuk menambahkan daya tarik visual dan membantu menyampaikan pesan. Dengan menggunakan video klik atau audio, Anda bisa membawa orang lain ke dalam presentasi untuk menjelaskan poin, memberikan testimoni, atau mendemonstrasikan fitur produk-produk Anda.
Pada bagian ini, akan dijelaskan proses memasukkan berbagai elemen visual ke dalam slide, seperti tabel, grafik, gambar, WordArt, SmartArt, audio, dan bahkan video klip. Setelah Anda memasukkan objek-objek tersebut, Anda bisa memformat dan mengubah-sesuaikannya untuk mendapatkan presentasi yang sempurna.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana memasukkan objek-objek ke dalam presentasi Anda:
- Memasukkan Tabel, Baris, Dan Kolom
- Menambahkan Border Dan Mensejajarkan (Align) Teks Pada Cell Tabel
- Menggabungkan (Merge) Cell Dan Menghapus Baris, Kolom, Atau Tabel
- Membuat Grafik/Chart
- Mengubah Layout Dan Style Grafik (Chart) Serta Mengatur Posisi Dan Menyembunyikan Legenda Grafik
- Memasukkan Gambar Online
- Memasukkan Gambar Dari SkyDrive
- Membuat Dan Menerapkan Efek WordArt
- Membuat Dan Menambahkan Teks SmartArt
- Memasukkan Dan Memotong File Gambar
- Memasukkan File Audio Atau Video
- Memasukkan Video Online
- Membuat Album Foto
- Membuat Shape Dan Kotak Teks (Text Box)
Memformat teks dan objek:
Ketika Anda menerapkan theme ke dalam presentasi, berarti Anda mengatur huruf dan warnanya, tapi terkadang Anda mungkin ingin mengubah stle tersebut atau memformat beberapa teks untuk memberikan penekanan dalam presentasi.
Selain memformat teks, menempatkan gambar, garis, atau shape pada slide juga bisa membantu menambah daya tarik presentasi Anda, dan sangatlah penting untuk membuat objek yang benar-benar sesuai dan serasi dengan keseluruhan desain presentasi Anda. Anda bisa mengubah ukuran atau memutar objek untuk menyelaraskannya dengan elemen lain pada slide, atau Anda bisa mengubah warna atau kecerahan sebuah gambar untuk menyesuaikan dengan skema warna slide Anda.
Anda bisa mengelompokkan objek yang Anda masukkan ke dalam slide menjadi satu sehingga Anda bisa memindahkan atau mengubahnya sebagai satu objek tunggal. Anda juga bisa mengatur susunan objek yang saling menumpuk. Microsoft PowerPoint 2013 telah menyertakan fitur baru Merge Shape yang dengannya Anda bisa menggabungkan beberapa objek yang saling bertumpuk dengan beberapa cara. PowerPoint juga menyediakan tool-tool yang bisa Anda gunakan untuk mengatur gambar dan video di dalam presentasi.
Berikut ini artikel-arikel yang membahas bagaimana memformat teks dan objek:
- Memilih Huruf Dan Mengubah Ukurannya
- Mengubah Warna Teks Dan Menerapkan Atributnya
- Menerapkan Warna, Gradien, Atau Tekstur Pada Objek
- Memberi Outline Atau Border Dan Menerapkan Efek Pada Objek
- Mengubah Ukuran Dan Menghapus Objek
- Memutar Dan Membalik Objek
- Group Dan Ungroup Objek
- Mengatur Susunan Objek Yang Bertumpuk Dan Menggabungkan (Merge) Objek
- Mengatur Kecerahan, Kontras, Dan Mewarnai Ulang Gambar
- Memformat Dan Mengatur Playback Video
Menambahkan animasi dan transisi:
Animasi dan transisi merupakan cara terbaik untuk menarik perhatian dan menambahkan daya tarik visual pada presentasi Anda. Anda menggunakan animasi di PowerPoint 2013 untuk berpindah dari satu slide ke slide lainnya ketika Anda menampilkan presentasi pada Slide Show View. Anda juga bisa menerapkannya pada satu objek untuk ditampilkan pada slide menggunakan efek seperti berputar di dalam slide.
Transisi yang terjadi ketika Anda berpindah dari satu slide ke slide lainnya pada slide show bisa bervariasi untuk masing-masing slide, atau bisa juga diterapkan secara global. Anda bisa mengontrol kecepatan setiap transisi, dan Anda bahkan bisa menambahkan suara yang akan diputar bersama dengan efek transisi.
PowerPoint 2013 telah menyertakan Animation Painter, sebuah tool yang bisa Anda gunakan untuk menyalin efek animasi atau serangkaian efek dari satu objek ke objek lainnya.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menambahkan animasi dan transisi:
- Menerapkan Transisi Ke Slide
- Menambahkan Suara
- Mengatur Kecepatan Transisi
- Mengatur Perpindahan Slide Dan Menerapkan Efek Transisi
- Menambahkan Dan Mengatur Animasi Pada Sebuah Objek
- Mengatur Urutan Efek Animasi
- Menyalin (Copy) Efek Animasi Menggunakan Animation Painter
- Melihat Preview Animasi
Menyempurnakan slide show:
Setelah Anda membangun presentasi, mengatur konten dan memilih elemen desain dan grafis yang atraktif, Anda bisa meluangkan waktu untuk memeriksanya untuk meyakinkan bahwa Anda tidak melakukan kesalahan tulis atau kesalahan-kesalahan lainnya. Microsoft PowerPoint 2013 telah menyertakan pemeriksa ejaan untuk membantu Anda memeriksa konten Anda. Ada juga kamus yang bisa Anda gunakan untuk mencari kata yang lebih sempurna. Selain itu, Anda bisa mendapatkan umpan-balik tentang presentasi Anda dari orang lain, yang bisa berkomentar jika ada masalah pada presentasi Anda sebelum Anda menyampaikannya di depan audien.
Pada poin ini, Anda harus mengatur bagaimana slide show akan dijalankan. Misalnya, apakah Anda menggunakan banyak monitor, dan apakah presentasi akan dijalankan terus menerus berkelanjutan atau hanya sekali mulai dari awal hingga akhir. Ini juga waktu Anda untuk berlatih menyampaikan presentasi untuk meyakinkan bahwa slide show dijalankan dengan baik. Ketika berlatih presentasi, Anda bisa menambahkan narasi dan timing yang mengontrol seberapa lama setiap slide ditampilkan.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menyempurnakan slide show Anda:
- Memeriksa Kesalahan Kata/Ejaan
- Menggunakan Thesaurus
- Menambahkan, Menampilkan, Menyembunyikan, Dan Menghapus Komentar
- Mengatur Tipe Dan Opsi Slide Show
- Menentukan Slide Yang Digunakan Dan Mengatur Perpindahan Slide Dalam Presentasi
- Merekam Narasi
- Menyimpan Timing
- Menyimpan Presentasi Ke Media Portable
- Mengirimkan Presentasi Melalui Email
Menjalankan presentasi:
Setelah Anda membangun presentasi, mengatur slide show, berlatih presentasi, dan menyimpannya ke CD/DVD atau flash disk, sekarang waktunya untuk menyajikan presentasi Anda ke hadapan audien. Jika presentasi diatur membutuhkan pembicara, pembicara harus mengetahui bagaimana menjalankan slide show, navigasi antar slide, membubuhkan keterangan pada slide, dan tugas-tugas lainnya.
Microsoft PowerPoint 2013 memiliki beberapa cara berbeda untuk bergerak di dalam presentasi dan juga beberapa tool anotasi yang dengannya Anda bisa membuat catatan ketika menyajikan presentasi. Anda bahkan bisa beralih ke program lain atau bahkan online ketika sedang melakukan presentasi untuk menampilkan dokumen atau konten pendukung presentasi.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana menjalankan presentasi:
- Memulai Menjalankan Presentasi
- Menampilkan Kontrol Slide Show Dan Melakukan Zoom
- Berpindah Dan Menampilkan Slide Berikutnya, Sebelumnya, Dan Slide Tertentu
- Memilih Model/Warna Pen Dan Membuat Anotasi
- Menghapus Dan Menyimpan Anotasi
- Menjalankan Presentasi Pada Presenter View
- Membuka Program Lain Ketika Presentasi Dan Mengakhiri Presentasi
Mencetak presentasi:
Anda mungkin akan mencetak presentasi Anda untuk beberapa alasan. Mungkin Anda ingin orang lain untuk mereviewnya untuk membantu Anda memperbaiki atau mengeditnya sebelum Anda menyajikan slide show Anda. Atau, mungkin Anda ingin mencetak selebaran untuk dibagikan kepada audien Anda atau membuat salinan untuk Anda sendiri untuk digunakan sebagai rujukan ketika menjalankan presentasi.
Apapun alasan Anda untuk mencetak presentasi, Microsoft PowerPoint 2013 menyediakan tool-tool untuk membantu Anda melihat preview dokumen cetak, menambahkan header dan footer, dan memilih opsi pencetakan seperti orientasi halaman. Anda bisa memilih berapa banyak slide pada satu halaman dengan catatan pembicara yang juga turut disertakan. Anda juga bisa mencetak Outline View dari presentasi yang hanya berupa teks outline saja.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana mencetak presentasi:
- Menambahkan Header Dan Footer
- Menggunakan Print Preview
- Memilih Printer Dan Opsi Kertas
- Memilih Slide Yang Akan Dicetak Dan Memilih Format Cetak
- Mengatur Jumlah Salinan Yang Akan Dicetak
Sharing:
Kemampuan untuk menyimpan presentasi ke akun SkyDrive memungkinkan orang lain untuk melihat ide-ide Anda setiap saat dan dari lokasi manapun yang memiliki akses internet. Anda bisa membagikan presentasi Anda sehingga audien Anda bisa melakukan review atau mencetak kontennya untuk mereka sendiri. Anda mungkin juga mempublikasikan presentasi ke situs untuk dilakukan review oleh orang lain yang bisa memberikan komentar atau saran perubahan sebelum Anda melakukan presentasi.
Anda bisa menyimpan presentasi Anda ke SkyDrive dengan menggunakan ID Microsoft dan meletakkan file ke folder publik dan memulai sharing dari sana.
Anda bisa menyajikan presentasi Anda secara online dengan menggunakan Office Presentation Service. Dan orang yang Anda undang untuk mengikuti presentasi bisa membuka dan melihat presentasi Anda melalui web browser.
Anda juga bisa menyimpan file ke dalam format lain untuk dibagikan. Misalnya, Anda bisa menyimpan presentasi dengan format PDF sehingga orang lain bisa membukanya dengan menggunakan Adobe Reader yang gratis. Ini sangat berguna ketika orang lain tidak memiliki Microsoft PowerPoint, atau ketika Anda ingin mempublikasikannya ke situs.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana melakukan sharing presentasi:
- Sharing Dan Menyimpan Presentasi Ke SkyDrive
- Presentasi Online
- Membuat Video Dan Menyimpan Presentasi Sebagai File PDF
Lanjutan:
Topik-topik yang telah dijelaskan diatas membahas semua yang Anda butuhkan untuk membuat presentasi dan menggunakan Microsoft PowerPoint 2013. Namun, pada bagian lanjutan ini Anda akan mempelajari bagaimana bekerja lebih efektif di PowerPoint.
Anda bisa menyimpan presentasi sebagai template, dimana Anda telah mengatur background, layout, pengaturan Slide Master, yang kemudian bisa digunakan sebagai dasar untuk membangun presentasi-presentasi lainnya.
Custom Shows adalah sebagian slide di dalam presentasi yang bisa disimpan di dalam file yang sama. Custom Shows mungkin berisi hanya beberapa slide di dalam presentasi atau susunan lain dari slide-slide Anda. Misalnya, jika Anda memiliki presentasi master untuk keseluruhan produk Anda, Anda bisa menyimpan Custom Shows yang fokus pada setiap produk secara terpisah dan kemudian menampilkan presentasi hanya yang sesuai dengan kebutuhan kustomer saat itu.
Anda bisa menggunakan Document Inspector untuk mencari data tersembunyi dan menghapusnya. Anda bisa menambahkan digital signature. Anda juga bisa memodifikasi Ribbon sehingga hanya berisi tool-tool yang sering Anda gunakan saja.
- Menyimpan Presentasi Sebagai Template Dan Menggunakan Template Untuk Membuat Presentasi Baru
- Membuat Dan Menjalankan Custom Shows
- Menghapus Data Yang Tersembunyi
- Membeli Dan Menggunakan Digital Signature
- Menambah, Menghapus, Dan Mengatur Tombol Pada Ribbon