Perintah Macro juga ada yang digunakan untuk menjalankan proses ekspor/impor yang telah disimpan. Misalnya, pada sebuah form, perintah ini bisa memungkinkan Anda untuk membuat sebuah tombol yang akan mengeksekusi urutan proses ekspor/impor untuk mengelola data Anda.
Pada contoh berikut, akan dijelaskan bagaimana membuat Macro yang tidak tertanam pada form. Anda lalu bisa mengeksekusi Macro ini dari panel navigasi, atau cara lainnya, Anda bisa menggunakan perintah RunMacro di dalam Embedded Macro pada sebuah tombol di dalam form (Macro juga bisa menjalankan Macro lainnya).
Pada contoh berikut, akan dijelaskan bagaimana membuat Macro yang tidak tertanam pada form. Anda lalu bisa mengeksekusi Macro ini dari panel navigasi, atau cara lainnya, Anda bisa menggunakan perintah RunMacro di dalam Embedded Macro pada sebuah tombol di dalam form (Macro juga bisa menjalankan Macro lainnya).
Cara menggunakan Macro untuk mengeksekusi proses ekspor/impor yang sudah disimpan:
- Klik tab Create.
- Klik Macro.
- Klik Show All Actions.
- Pilih action RunSavedImportExport. Anda harus memiliki simpanan proses ekspor atau impor. Pilih file untuk melakukan impor atau ekspor.
- Klik Save.
- Ketikkan nama Macro, lalu klik OK. Pada panel navigasi, klik-dua-kali Macro untuk mengeksekusinya.
- Untuk mengedit Macro Anda, tampilkan Macro pada panel navigasi, klik-kanan, lalu pilih Design View.
Artikel terkait:
- Mengaktifkan Perintah Macro Dan Menonaktifkan Trusted Documents
- Membuat Embedded Macro Untuk Membuka Form Lain
- Menghubungkan Form Ke Tabel Atau Query Menggunakan Macro
- Memvalidasi Data Yang Dimasukkan Ke Dalam Kontrol Menggunakan Macro
- Membuat Kontrol Mengubah Kontrol Lainnya Menggunakan Macro
- Mengosongkan Dan Mengisi Tabel Data Menggunakan Macro
Advertisement